HIDUP CERIA
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Event
  • Facilitators
    • David Budi Wartono
    • Mita Sampepajung
    • Hanifah Salim
    • Yolanda Dwi Kartikasari
  • Practitioners
    • David Budi Wartono
    • Mita Sampepajung
    • Yolanda Dwi Kartikasari
    • Fransiska Sutanto
    • Hanifah Salim
    • Arum Sekarwangi Tunjungsari
    • Santi Kertadinata
    • Lineation Team
  • Jadwal Kelas
    • David Budi Wartono
    • Mita Sampepajung
    • Hanifah Salim
    • Yolanda Dwi Kartikasari
  • Testimoni

Access Bars

TESTIMONI

Berurusan dengan orang yang sulit atau njelimet? Pasti ga suka banget, deh! Yess?
Asyik juga nih ya, Sobats Ceria jika kita bahas tentang trik menghadapi orang-orang yang seperti ini? Yuuuks! 


'Sulit' atau 'Njelimet'  memiliki arti 'susah untuk disenangkan'. 
Dan ketika kita berhadapan dengan seseorang yang sulit, kecenderunganya adalah bahwa mereka sudah berfungsi dari sudut pandang yang tetap dan sudah punya semua jawaban yang menurut mereka benar. 

Ketika kita berurusan dengan orang seperti ini, maka kita enggak perlu lah untuk melawan mereka, karena sudah pasti mereka akan mempertahankan sudut pandangnya, sekuat mereka bahkan melawan dengan jauh lebih kuat lagi. Maka yang perlu kita lakukan adalah melihat bagaimana kita bisa memutarbalik situasinya, misalnya dengan mengatakan hal seperti, 'well, saya paham apa yang kamu bicarakan, dan bagaimana dengan ini?' 

Mengajukan pertanyaan akan membuka pintu untuk munculnya kemungkinan lain. Sementara jika kita tidak mengajukan pertanyaan, maka orang akan terdorong untuk mempertahankan sudut pandang mereka. Berapa banyak perubahan yang mungkin terjadi ketika seseorang bersikukuh mempertahankan sudut pandangnya?

Oh ya, tidak ada. 
Ketika kita mengajukan pertanyaan, itu memungkinkan orang lain untuk menjelaskan apa yang mungkin mereka lihat yang mungkin tidak kita lihat. Ini bukan berarti bahwa mereka benar dan kita salah atau kita benar dan mereka salah, ya memang seperti itulah adanya. 

3 Cara si Njelimet Membuat Segalanya Menjadi Sulit dan Apa Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Menghadapinya. 

1. Si Sulit atau si Njelimet biasanya menggunakan Amarah sebagai Cara untuk Menimbulkan Pertengkaran.

Yess, dan cara bertahan ketika seseorang marah kepada kita, mereka akan mencoba membuat kita melawan balik atau mempertahankan sudut pandang kita, dan jika kita melawan balik itu hanya akan membuat energinya berkelanjutan dan membuat kemarahan yang lebih besar, apakah dari situ kita benar benar ingin hidup dan berkarya atau kita menginginkan sesuatu yang berbeda?

Kita perlu benar benar jelas tentang apa yang ingin kita ciptakan untuk diri kita sesuatu yang benar benar berhasil untuk kita.

2. Si sulit atau si Njelimet menggunakan judgement untuk mengendalikan dan untuk menentukan apa yang akan kita pilih. 

Ketika seseorang menggunakan judgement untuk mengendalikan kita, maka kita perlu mengatakan "Wow, terima kasih banyak sudah peduli". 

Ini akan membuat mereka bertanya apakah mereka benar-benar peduli atau tidak dan mereka akan mundur. Jika mereka merasa harus selalu benar, mereka tidak akan pernah bisa mengakui ketika mereka salah. 

Orang yang menggunakan judgement punya keinginan untuk percaya bahwa kita akan mempercayai mereka, menyukai mereka dan percaya bahwa mereka benar. Cara untuk menghadapi ini adalah dengan tidak perlu harus membenarkan dan menyalahkan. Biarkan semuanya menjadi sudut pandang yang menarik. 


3. Orang yang sulit akan berbohong kepada Kita

Berurusan dengan pembohong itu mudah, mereka sebenarnya memberi kita informasi yang kita butuhkan untuk menghadapinya. Akui kebohongan dan ketahuilah bahwa kita tidak perlu mempercayai apa pun yang mereka katakan karena mereka akan berbohong apa pun yang terjadi. 


Katakan saja 'terima kasih' tanpa perlawanan atau konfrontasi dan mereka akan berubah jika mereka mau. Konfrontasi tidak pernah berhasil. Yang dilakukannya hanyalah menuntut agar orang lain menyerahkan kuasa mereka dan mulai bertarung.


Bagaimana jika kitaa tidak pernah harus melawan apa pun? Bagaimana jika semuanya hanya pilihan?


Jika kita berurusan dengan seseorang yang sulit, selalu posisikan mereka di tempat di mana kita bertanya tentang  apa yang kita lihat yang tidak mereka lihat. Posisikan mereka untuk bertanya seperti 'Apa maksud kamu dengan itu?'. 

Cara yang bagus untuk melakukan ini adalah dengan mengakui orang apa adanya.


Misalnya, jika seseorang sedang sulit, Anda tidak ingin memberi tahu mereka bahwa mereka adalah Evil Little Fuck (ELF) yang menyebabkan pertengkaran. Tapi, kita bisa mengakui mereka sebagai ELF dengan mengatakan, 'Wow, ELF Anda seperti itu' yang akan membuat mereka bertanya-tanya. 


Kemudian mereka akan bertanya 'Apa itu ELF? Maksud kamu apa?' Jangan beri tahu mereka apa yang kita maksud. Biarkan itu menjadi pertanyaan mereka.


Hal yang paling utama yang perlu kita pahami saat berurusan dengan orang sulit adalah ini bukan tentang kita benar dan mereka salah. Dan, ini bukan tentang mereka yang benar dan kita salah. Ini tentang kemungkinan berbeda yang muncul. Ketika kita bersedia untuk bertanya dan mempertanyakannya, segalanya akan berubah untuk kita.


Artikel sumber dari:

Diterjemahkan oleh Hanifah Salim

Proofreading by Hidup Ceria.


Hai, 

Menyambut event global Bars sedunia di bulan Januari, kami praktisi Access Bars se-Indonesia melaksanakan bakti sosial untuk siapa pun yang terjebak dalam stres, trauma, luka batin, psikosomatis, dan lain-lain untuk menerima sesi Bars gratis selama event ini. 


Kita punya beberapawilayah yang mengadakan sesi Bars gratis ini, nih, so, sok atuh, langsung cek skedul dan wilayahnya di bawah ini, ya! Manfaatkan moment ini untuk hapus stres kamu, tanpa curhat! 


Btw, untuk yang masih penasaran apa itu Access Bars? Bisa intip di sini, deh! 

Apa itu Access Bars.


Lokasi Event


Bandung :

15 Januari di Lineation Centre , Bandung Utara.

 Registrasi: Ratu 087880765599


16 Januari di The Kamasan, Bandung Tengah

 Registrasi: Damma 0811247098


Jakarta:


15 Januari 


Lokasi :Tebet Timur Dalam Raya No. 91

(Masuk dr pintu kecil di sebelah kiri ruko Baso Aci Ganteng menuju 

ke lt 3).  

Start jam 10 pagi 

Registrasi : 

Diana +62 817-0155-599


16 Januari 

Lokasi: Studio Wijaya Jaksel, 

Registrasi: Elda +6281282847150


Tangerang:


15 Januari

Lokasi: Enduro Business Furniture

BSD , Kota Tangerang Selatan, Banten 15314, 

Registrasi: Fransiska 081314399099


Bali:


Lokasi: Villa Nenny, Guwang, Gianyar, Bali.

Tgl 15 - swap sesama praktisi

Tgl 16 - Gifting untuk masyarakat umum

Registrasi : Julia - 081259736066


Denpasar:


 17 Januari

 Free Access Bars bagi yang belum pernah merasakan


Ruang Pulih Mahadaya

Jln.Tukad Yeh Aya 134, Renon, Denpasar

Registrasi : Intan 0817-0356-5168


Surabaya:


14 - 16 January 2022

Iris Beauty Clinic

Registrasi:

Anita - 081803131989

Yunita - 082245182418


Yogyakarta:


1. Swap bars praktisi*

Tempat: rumah Dokter Setya

8 Januari 2021, Pukul 16.00-selesai


2. Bakti sosial untuk romo-romo 

15 Januari 2022, jam 9.00- selesai

Tempat: kumpul di depan St Paul Major Seminary

Registrasi: Syntya (0811258809)


Medan:


16 Januari,  mulai14:00 wib-selesai

Tempat di Atomy Star Jl.Brigjend Katamso , Sei Mati, Medan. 

Mulai14:00 wib

Registrasi: Liana Husin 081375217307


Solo:


Sabtu, 15 Januari '22

Lokasi: 

Purwohamijayan, Jalan Mangkubumen no 1, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo-Jateng. 

Start: jam 9.30

Registrasi: Niqal +628112951283


Madiun:


Tanggal: 15 Januari  

Pukul: 09:30- 12:00

Lokasi: Jl poncowolo No 7 Kartoharjo - Madiun

Kontak 081335818494 Artiningsih



HidupCeria Team

Bandung, 11 Januari 2022






Kenapa PIJAT DARI 5 BENUA ini menjadi TEKNIK PIJAT TERBAIK di dunia? 

Hayo, seberapa banyak sih dari kamu yang sudah pernah mendengar atau malah merasakan teknik pijatan yang satu ini? 

Yup, bernama Massage 5 Continents atau Pijatan dari 5 Benua! Teknik ini memiliki kemampuan untuk menyelaraskan dan menyatukan seluruh teknik yang ada di dunia, menyatukannya dalam sebuah alur pijatan, disertai harumnya aromatherapy dan energy magnetism yang berlangsung selama sesi berlangsung, sungguh membuat kamu merasakan tubuhmu menjadi rileks, happy, dan tenang. 

Dengan teknik mata elang dan harimau, plus kuku naga, M5C memberdayakan kamu melalyi kekayaan teknik Asia seperti Shiatsu dan Tuina, yang mana melalui jalur energi meridian membuat tubuh lebih sehat dan seimbang. 

Dilanjut dengan teknik dari Hawai yaitu Lomi-lomi, yang artinya "unique/divine massage", menjadikan M5C alirkan efek gelombang kehidupan ke seluruh tubuhmu dengan sensasi relaksasi yang lembut. 

Kemudian melalui pijatan Turki, dimana biasanya dilakukan di-bath dengan sabun, terapis ahlinya menggunakan lengannya untuk menggengam tangan lengan dan tungkai kaki dengan sentuhan dan tekanan yang energik dan dinamis, yang mana sangat efektif dan sangat relaks. 

Tak ketinggalan, sentuhan dari India yaitu Ayuvedda memberikan sentuhan dan menyilangkan simpul energi kamu yaitu chakra, membawamu alami perjalanan ke India, di mana marma dan titik simpul energi memiliki tempat di dalam M5C. 

Tak kalah penting yaitu pengetahuan akan otot tendon dan struktur anatomi pada tubuh membuat M5C tampak seperti pijatan dari Swedia. 

Kekuatan dari tekhnik M5C ini adalah gabungan dari seluruh tekhnik dalam irama dan energi dari hati, yang mana melipatkan efeknya hingga 1000 kali lipat. Dengan gratitude dan cinta melalui pijatan ini ke dunia dan semesta , ijinkan kamu berbagi gairah dari pijatan 5 Benua melalui tangan dan hati. 

Massage of the 5 Continents Therapy atau Terapi Pijatan dari 5 Benua ini berhubungan dengan energi seperti reiki dan atau magnetism yang secara bersama-sama membawa berbagai jenis pijatan dari berbagai kultur dan benua. (Lomi-lomi, Californian, Swedish, Tuina, Acupressure, Ayurvedic, Shiatsu) 


Persiapan menggunakan essential oil khusus dengan beberapa tahap diaplikasikan, yang pertama pada tahap detoxifikasi, kedua merupakan tahapan relaksasi, dan yang terakhir adalah peremajaan, koneksi dan stimulasi dari system immune. 

Metode terapi dengan magnetism dan reiki berhubungan dengan pijatan yang sangat hebat, pelan, teratur dan dalam ke seluruh tubuh, yang mana mengijinkan energi vital tubuh bersirkulasi langsung di dalam tubuh klien. 

Proses pemijatan ini berhubungan degan energi penyembuhan alami tubuh klien dan energi semesta yang merupak energi vital tubuh (kundalini) yang secara pasti dan lembut bergerak ke atas sepanjang tubuh melalui tulang belakang dalam upaya melepaskan energi yang sangat besar ke jantung. 

Pijatan yang sangat bio dinamis ini membankitkan kemampuan healing tubuh secara alami dengan melepaskan semua energi negatif / memory trauma/ luka batin dan juga toxin yang tertimbun di dalam tubuh kita. 

Sebagaimana terapi psikologis untuk tubuh, pijatan ini mengijinkan perbaikan dan peremajaan dan pelepasan semua emosi negatif, trauma, luka batin dan limitasi kita dan memicu healing dan peremajaan, membuka memori tubuh, secara bertahap membersihkan trauma trauma masa lalu yang tertumpuk di badan kita dan mengijinkan energi kehidupan (libido) bersirkulasi secara bebas. 

Metode pijat ini memberi tubuh dan mental sebuah kondisi untuk melepaskan dan mengiklaskan semuanya dengan cara yang unik. Metode ini mengijinkan perubahan sedikit demi sedikit pengembalian kepercayaan diri, vitalitas hidup, mencapai ketenangan batin, rasa damai, riang ceria, riangnya kehidupan dan terutama menyelaraskan energi emosi yang menyumbat energi kita. 

Oil yang digunakan menggunakan tanaman khusus yang digunakan di Ayurveda, essential oil dan beberapa minyak nabati yang digabungkan dan diolah khusus sesuai fase fase pijatannya. ( tea tree, lemon, eucalyptus, lavender, cypress, ravensare, niaouli, savory, ylang ylang, vetiver, rosemary, peppermint, mandarin, geranium, and ginger).

Bandung, December 2021
Hidup Ceria Team


Hello, Sahabat Ceria. Tulisan ini ditulis oleh salah satu fasilitator Access Consciousness yang bergabung di platform Hidup Ceria, Hanifah Salim. Untuk kamu-kamu yang sudah pernah belajar atau mengambil kelas (kelas-kelas) dari Access Cosnciousness, seperti kelas Bars, Access Facelift, dan berbagai kelas Access lainnya.

Dimulai dengan pertanyaan, "Perlu ga, sih, mengambil ulang kelas-kelas tersebut? Emang dapet apa? Bukannya sama aja?"

Wah ini agak pribadi, buat saya kelas Access itu selalu seru..., kenapa? 
Karena tiap kelas itu unique walaupun yang dibahas sama, tools-nya juga sama malah terkadang facilitatornya juga sama, tapi..., hasilnya tuh beda loh! 

Mereka/partisipan yang hadir pun berbeda, sehingga energi yang terbentuk juga beda, dan menghasilkan sesuatu yang unique! 

Yup, setiap kelas itu ternyata benar benar unique, ketika memilih untuk repeat pemahaman saya semakin dalam dan makin luas yang tersadari, selalu ada yang baru. 

"Awareness is a muscle" The more we learn the more it grows The more we practice the more it become stronger and bigger.

Sudah melirik beberapa facilitator Bars untuk saya ikuti kelasnya, talk to the entities begining juga sudah repeat sebenarnya, masih looking forward buat ikut kelas TTTE begining berikutnya and more business hours class. 

Somehow saya tidak pernah merasa rugi mengikuti kelas kelas itu, selalu ada jalan mencapainya ketika saya memutuskan untuk memilihnya. Saya bertemu dengan para facilitator baru dan teman teman baru yang hebat dengan keunikannya tersendiri, yang dengan senang hati memberi saya sesi swap yang selalu berbeda. 

Taukah kamu bahwa mereka itu para pencari kesadaran yang dengan senang hati membagikan apa yang mereka temukan di alam semesta ini, those gems, the abundance of our univers If you do repitition class dont worry doesn't mean you are slow, realize that its your curiosity, thats what makes you grow, thats what I told my self. 

I would love to grow more and more, and seeing you, my fellas growing is one of my joys too, one of the things I became facilitator myself. 

What a journey, I wonder who will show up and walk with me as I made a demand to keep walking. And I question.... is there anyone else out there? I'll see you soon somewhere in our abundance universe. 

Hanifah Salim, 
Access Consciousness Facilitator
-Bandung-
Apakah Access itu adalah CULT/ Pemujaan?


Hello, Sahabat ceria! Semoga pada sehat dan penuh semangat dalam menjalankan aktivitas hariannya, ya! 
Masih ingat dengan artikel berbahasa Inggris dengan judul "Is Access a Cult?" yang kami postkan beberapa waktu lalu dan janjikan akan posting juga dalam versi bahasa Indonesianya? 

Itu loh, sebuah tulisan karya salah seorang fasilitator Access Consciousness bernama Chustisa Bowman, yang versi aslinya bisa kalian baca di di artikel "Is Access a CULT?" ini. 

Dan sesuai janji, yuk, berikut adalah versi Bahasa Indonesia yang sudah kami coba terjemahkan agar mudah dimengerti oleh teman-teman yang ingin membacanya dalam versi our native language, ok?

Apakah Access itu Sejenis Cult/Pemujaan?

Chustisa Bowman, the author.

Saya seringkali ditanya, “ Apakah Access adalah sebuah kultus/CULT? 

Hal ini mendorong saya untuk meneliti tentang apa sebenarnya kultus itu dan mengapa orang-orang memiliki ketakutan yang intens serta kegelisahan tentang kultus atau pengkultusan. 

Kapanpun orang berbicara tentang cult/kultus, memancing saya untuk menanyakan pertanyaan sederhana ini, "Apa yang kamu maksudkan dengan istilah kultus?" Dan saya menemukan bahwa ketika orang-orang berpikir tentang "kultus", mereka seringkali berpikir akan  se kelompok/komunitas rahasia yang dipimpin oleh seroang pemimpin karismatik dengan pengikut yang taat hingga fanatik, yang keyakinan atau praktiknya dianggap abnormal atau nyeleneh.  

Untuk kebanyakan orang, kata dari “kultus” memunculkan imajinasi gambaran orang-orang berpakaian aneh dengan kepala dicukur, menari, dan bernyanyi di sudut jalan yang sibuk, atau sekelompok kecil ekstremis yang bersembunyi di rumah pertanian terpencil. 

Kata ini dapat memunculkan gambaran se kelompok orang yang mengasingkan diri dari teman, keluarga, dan bahkan masyarakatnya, atau kelompok agama yang terlibat dalam praktik berbahaya, kriminal, tidak etis, dan licik. 

Istilah "kultus" sering digunakan secara umum oleh orang-orang yang mungkin tidak sepenuhnya menyadari arti dan konotasinya. Kebanyakan orang percaya bahwa kultus adalah sesuatu yang negatif yang menyimpang dari batasan opini masyarakat umum tentang apa itu "norma" atau apa yang mendefinisikan "kebaikan sosial". 

Konsepsi negatif kultus hari ini menyiratkan se kelompok spiritual yang memiliki keyakinan yang tidak normal, berkarakteristik/bersikap yang tidak normal, atau kepercayaan aneh, keyakinan yang sangat mengendalikan dan mengikat dan terlibat dalam praktik kriminal. 

Banyak ide seputar definisi kultus dibentuk oleh media (film, berita, dll). 

Jadi, apa sebenarnya kultus itu? 

Sebenarnya dalam pengertian aslinya, kata 'kultus' tidak lah  menyimpang. 
Berasal dari French Culte, dan berakar dari bahasa Latin cultus, yang berarti "peduli" dan "pemujaan." Ide itu berasal dari bahasa Latin cultus – bentuk lalu (past tense) dari colere, yang berarti "membudidayakan". 

Kata itu digunakan dalam arti "memuja" atau merujuk pada dewa. 
Buku Ensiklopedia dunia menjelaskan bahwa "secara tradisional, istilah kultus mengacu pada segala bentuk ibadah atau ketaatan ritual". 

Dengan kriteria itu, semua organisasi spiritual dan keagamaan dapat diklasifikasikan sebagai aliran sesat. Dalam teks-teks akademis, misalnya, kita sering dapat menemukan gereja Kristen mula-mula yang disebut sebagai kultus serta referensi untuk hal-hal seperti Sekte Perawan Maria. 

Sebaliknya, dalam penggunaan umum masa kini, kata "kultus" memiliki arti yang berbeda. Namun, tidak satu pun dari definisi aslinya adalah apa yang dipikirkan orang ketika mereka menuduh suatu kelompok sebagai aliran sesat. 

Sejak pertengahan 1900-an, publisitas tentang kultus telah menggeser arti awal mula dari istilah kultus dan mengubahnya menjadi konotasi yang jauh lebih menghina, negatif dan menghakimi. 

Saat ini, banyak orang menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada gerakan atau kelompok apa pun yang mereka anggap tidak standar atau berbahaya. Ini biasanya mencakup apa yang oleh penegak hukum dianggap kultus berbahaya atau merusak (seperti yang mempromosikan pembunuhan, pelecehan, atau bunuh diri). 

Sebelum memeriksa pertanyaan "Apakah Access sebuah kultus?", mari kita memikirkan tidak hanya definisi Buku Ensiklopedia Dunia, tetapi juga apa yang dikatakan oleh komentator terkemuka di bidang kultus dan sifat gerakan massa. 

Salah satu pemimpin pemikiran seperti itu, Eric Hoffer, seorang penulis buku terlaris, The True Believer, menyatakan bahwa "sebuah kultus (gerakan massa) menarik dan mempertahankan pengikut bukan dengan doktrin dan janjinya tetapi dengan perlindungan yang ditawarkannya dari kecemasan, kemandulan, dan ketidakbermaknaan keberadaan individu”. 

Namun, dia juga mengakui bahwa beberapa gerakan itu bagus, sementara yang lain tidak. Dia hanya melihat karakteristik dan taktik, bukan moralitas gerakan. Buku ini menyelidiki psikologi orang-orang yang frustrasi dan tidak puas, mereka yang dengan penuh semangat akan mengorbankan diri mereka sendiri untuk tujuan apa pun yang mungkin membuat hidup mereka yang tidak berarti menjadi bermakna. 

Orang-orang yang tidak terpengaruh berusaha untuk melibatkan diri mereka sendiri dalam gerakan-gerakan ini dengan mengadopsi sikap-sikap fanatik yang, menurut Hoffer, pada dasarnya merupakan pelarian dari diri sendiri. 

Hoffer menekankan bahwa "Bagi mereka yang frustrasi, gerakan massa (kultus) menawarkan perubahan untuk seluruh diri atau untuk elemen-elemen yang membuat hidup lebih kuat yang mana mereka tidak dapat bangkitkan dari diri mereka sendiri". 

Setelah mempelajari buku "The True Believer", saya memperoleh lebih banyak kejelasan dan kesadaran akan perbedaan utama yang membedakan Access dari apa yang saat ini didefinisikan sebagai aliran sesat oleh masyarakat umum, media, dan penegak hukum. 

Menggunakan definisi Hoffer, Access adalah apa yang dia gambarkan dalam bukunya sebagai "organisasi praktis". Eric Hoffer juga menjelaskan kontras antara organisasi praktis dan kultus, yang paling baik diringkas dalam kata-katanya sendiri, "Ada perbedaan mendasar antara daya tarik gerakan massa dan daya tarik organisasi praktis. 

Organisasi praktis menawarkan peluang untuk kemajuan diri. Di sisi lain, gerakan massa (kultus) menarik dan mempertahankan pengikut bukan karena dapat memuaskan keinginan untuk memajukan diri, tetapi karena dapat memuaskan hasrat untuk menyangkal diri. 

Kultus menawarkan pengganti yang mana untuk seluruh diri atau untuk unsur-unsur yang membuat hidup tertahankan dan yang tidak dapat mereka bangkitkan dari diri mereka sendiri. 

Di antara wawasan Hoffer tentang gerakan massa (kultus) adalah bahwa mereka adalah jalan keluar bagi orang-orang yang signifikansi individualnya kecil di mata dunia dan --- yang lebih penting --- di mata mereka sendiri. 

Dari sudut pandang Hoffer, Access memang merupakan organisasi praktis karena ini tentang memfasilitasi kesadaran, kesadaran, pengetahuan, dan pengembangan diri. 

Target Access adalah untuk memberdayakan individu setiap saat untuk mengetahui bahwa mereka tahu dan mengetahui bahwa mereka dapat memilih untuk melangkah ke dalam kehebatan mereka yang sebenarnya. 

Access tidak menawarkan pengganti untuk apa yang digambarkan Hoffer sebagai "keseluruhan diri" karena ini memberdayakan Anda untuk membangkitkan sumber daya, kesadaran, dan pengetahuan batin Anda sendiri. 

Eric Hoffer mengemukakan bahwa sebuah organisasi adalah kultus jika kekuatan organisasi berasal dari kecenderungan pengikutnya untuk tindakan bersatu dan pengorbanan diri, paling baik diringkas dalam kata-katanya sendiri, "Kesibukan utama dari gerakan massa (kultus) adalah untuk membina, menyempurnakan dan melestarikan fasilitas untuk tindakan bersatu dan pengorbanan diri ...., setiap kelompok atau organisasi yang mencoba, karena satu dan lain alasan, untuk menciptakan dan memelihara kesatuan yang kompak dan kesiapan yang konstan untuk pengorbanan diri biasanya mewujudkan kekhasan suatu gerakan massa (kultus)”. 

Sebaliknya, kekuatan dan pertumbuhan Access tidak bergantung pada kapasitasnya untuk membangkitkan dan memuaskan hasrat untuk melepaskan diri. Sebaliknya, itu mendorong orang untuk menghasilkan prioritas mereka untuk kemajuan diri. 

Sebenarnya, Access itu mengilhami orang untuk bersedia membiarkan diri mereka menjadi yang pertama dan terpenting dalam hidup mereka dan berhenti menjadikan kebutuhan, keinginan, dan keinginan orang lain sebagai sumber penciptaan. 


Apa yang dilakukan Access adalah menyediakan alat dan wawasan yang memberdayakan orang dengan kesadaran akan fakta bahwa mereka memahami, mengetahui, menjadi, dan menerima segalanya tanpa batas. 

Access memberdayakan orang untuk mengetahui bahwa mereka selalu memiliki pilihan. Ini tentang kesadaran, pilihan, dan kemungkinan, bukan pengecualian. 

Menurut Hoffer, kultus tidak dapat melakukan ini, karena jika mereka melakukannya, mereka akan menghancurkan diri mereka sendiri apabila mereka membiarkan individu memiliki kepentingan, pilihan, dan kesadaran diri. 

Hoffer menyatakan dalam bukunya bahwa, "sebuah gerakan massa pasti akan kehilangan banyak ketika ia mengendurkan kekompakan kolektifnya dan mulai menyetujui kemajuan diri sebagai motif aktivitas yang sah .... Hal yang sama berlaku untuk organisasi keagamaan dan revolusioner: apakah atau tidak mereka berkembang menjadi gerakan massa kurang bergantung pada doktrin yang mereka khotbahkan dan program yang mereka proyeksikan daripada pada tingkat pra-pendudukan mereka dengan persatuan dan kesiapan untuk pengorbanan diri". 

Dari sudut pandang ini, Access tidak sesuai dan tidak memenuhi kriteria sebagai kultus karena tidak mengharuskan orang untuk mengorbankan diri atau memiliki kemauan untuk membubarkan diri dengan kehilangan perbedaan individu mereka dalam keseluruhan kolektif yang kompak. 

Hoffer menekankan bahwa untuk menjadi bagian dari kultus dan keseluruhan yang kompak, para anggota kultus harus mengorbankan banyak hal. Kultus mengharuskan mereka untuk melepaskan privasi, penilaian individu, dan seringkali kepemilikan individu. 

Mereka harus menjadi pengikut fanatik (orang percaya sejati) dan menjalani hidup mereka dengan sudut pandang pemimpin kultus. Sebaliknya, pendiri Access tidak tertarik untuk mengumpulkan pengikut. Dia tertarik pada pemberdayaan dan dia mengatakan bahwa membuat orang lain mengikuti seorang pemimpin bukanlah kepemimpinan. 

Ada perbedaan antara seseorang yang mengambil alih dan seseorang yang menjadi pemimpin. Kultus mengambil alih hidup Anda. Seorang pemimpin sejati adalah orang yang tahu ke mana mereka pergi dan mengundang Anda untuk ikut jika Anda mau. 

Dan jika Anda tidak memilih, itu pilihan Anda. Selain itu, Access Consciousness tidak dapat dikatakan menyebarluas sebagai kultus karena Access mendorong orang untuk memahami dan mengetahui dan mengakui bahwa 'Tidak seorang pun dan tidak ada yang lebih berharga daripada kesadaran dan pilihan Anda dan yang paling penting untuk tidak pernah melepaskan sudut pandang Anda demi orang lain'. 

Access Consciousness tidak mengharuskan Anda untuk mengambil sudut pandang tentang apa pun. Itu tidak mengharuskan Anda untuk percaya apa pun. Anda bahkan tidak perlu percaya bahwa alat Access Consciousness akan bekerja , dalam upaya untuk mempelajari dan mempraktikkannya dengan sukses. 

Ini memudahkan Anda untuk mendapatkan apa sudut pandang Anda, karena Andalah yang tahu segalanya tentang hidup Anda dan apa yang benar untuk hidup Anda. 

Access menyarankan Anda untuk hanya melepaskan sudut pandang Anda jika Anda melihatnya sebagai batasan. Kesadaran Access tidak memiliki jawaban, hanya pertanyaan. Access Consciousness mendorong Anda untuk bertanya: 
Bagaimana jika sudut pandang Anda tidak harus menjadi batasan? 
Bagaimana jika sudut pandang yang Anda miliki adalah sebuah kemungkinan? 

Jadi ... Apakah Kesadaran Access adalah aliran sesat atau sumber pemberdayaan?

Sumber tulisan: Website Access Consciousness


Testimoni Lily Tasman untuk HidupCeria tentang Kelas Talk To the Entities.

Halo, Sahabat Ceria!
Semoga pada sehat dan tetap semangat dalam menjalankan aktivitas hariannya, ya!

Btw, hari ini, Mimi, dari tim admin ceria mau share sebuah testimoni dari Cici Lily Tasman, tentang keseruan dan kontribusi yang didapatkannya dari kelas Talk to The Entities, yang diikutinya beberapa waktu lalu. 

Mimi sengaja tidak mengubah penuturan Ci Lily, agar teman-teman semua dapat merasakan energi dari ungkapan orisinil yang disampaikan beliau, ya. 

Yuk, langsung ke testimoni beliau di bawah ini, yuk! 




Thank You, semuanya, dokter David yang sudah fasilitasiin, semua para peserta yang sudah berkontribusi dan semua yang telah membantu beberapa hari ini —> telur omelet and breakfast Ruth’s-nya enak 🀩
Kelas ini ternyata ga semengerikan yang saya pikir sebelumnya. Saya kira tadinya kita diajak berkomunikasi sama hantu2, lo😁🀣, makanya saya tolak mati-matian πŸ™Š. 

Ga bole komunikasi sama hantu kalo di agama dan iman saya soalnya kan. 
Strictly No 😁kan. Eh tapi awareness diriku manggil-manggil dan nyiapin badanku untuk ikut kelas ini.

Ya udah saya daftar di hari terakhir, walaupun kemudian sakit perut pas udah siap mau berangkat di hari pertama/intro 🀣 karena kebanyakan judgement sama kelas ini (Whatt !! Baru saya sadar.. whose does this belongs to? πŸ™ŠπŸ€£).

Ternyata kelasnya keren, loh!. Ga ada tuh yang soal berkomunikasi sama hantu-hantu, melanggar keyakinan iman, melakukan hal-hal yang melanggar agama dan keimanan. 
Sama sekali ga ada 🀣. 

Dan setelah ikut kelas ini pun, ternyata tidak membuat saya menjadi klenik, dukun, sesat, ngaco , murtad dsb, sudah saya cek semuanya, keluar dan kedalam hati saya dan diri saya , ternyata benar, ga ada dari bagian diri saya yang jadi gitu πŸ˜….

Yang ada, malah saya jadi tambah tau dan aware = waras, dan saya jadi lebih memahami betapa dalam dan luasnya “dunia kewarasan” Tuhan dan termasuk di dalamnya dunia kewarasan saya ternyata —> Dunia awareness dimana Tuhan dan semua ciptaan yang ada. 

Betapa besarnya potensi yang Tuhan berikan juga buat diri saya, dalam kejadian lahirnya saya dan semua peristiwa yang saya alami dalam hidup ini. 

Baca juga Testimoni Perjalanan Bersama Access Consciousness Lily Tasman

Kelas ini membuka mata saya dan membuat saya melihat dengan lebih jelas keberadaan hidup dan tujuan saya di muka bumi ini. Justru, menurut saya, kita, dengan otak kita yang super keren ini, kita ga akan bisa kemana-mana , ga bisa memfasilitasi diri dan orang lain. 

Justru dengan deep dive ke dalam dunia awareness/ diri kitalah, baru kita bisa melihat segala sesuatunya As It Is. Dan dengan demikian bisa memfasilitasi diri kita untuk berubah ke arah yang lebih baik dan memfasilitasi orang lain yang meminta perubahan. Karena tujuan dari hidup ini adalah Change. 

Otak yang penuh dengan conclusion/ kesimpulan hidup, malah membuat kita stuck di tempat . Hanya sebuah willingness dan kerendahan hati untuk mau menerima diri kitalah, memahami diri kita dan melihat kepada keseluruhannya yang utuh, yang bisa membuat kita menjadi sebuah tangan kepanjangan/berkat Tuhan dan menikmati hadiah kehidupan yang Tuhan berikan sama kita ini dan berubah kearah tujuan penciptaan Tuhan mula mula sama kita. 

Sekarang, sambil saya nulis ini pun, saya masih terkekeh kekeh, ngetawain diri saya dan kebloonan diri saya sebelumnya πŸ˜‚πŸ€£, sambil enjoy the excitement, menikmati betapa indahnya hidupku ini dan hidup masa depanku yang penuh dengan keberkatan yang melimpah. 

Sekiannnn dan terimakasihhhhh sekali lagii 
Lily Tasman.
Bandung
IG. @lilytasman

 Hello, Sahabat Ceria!

Apa yang terlintas di pikiran kalian membaca judul di atas? Iya, Talk To the Entities, alias berkomunikasi dengan para entitas? 


Bagaimana jika ternyata, apa yang selama ini kalian yakini sebagai bentuk/wujud, atau penampakan dari para entitas (yang gaib) itu adalah hanya terbentuk dari mendengar cerita atau tuturan dari orang lain, dan kemudian kalian terima, akui, dan akhirnya sepakat bahwa begitulah bentuk/perwujudannya. Atau memang begitu lah aromanya, rasanya, auranya, atau apa lah.... 

Semua terbentuk karena kalian mengakuinya, menerimanya, dan menyetujuinya, berdasarkan apa kata mereka. 😊

Bagaimana jika ternyata..., semua itu BUKAN lah DEMIKIAN. Bagaimana bila semua yang selama ini kalian ketahui dan percayai sebagai hal benar tentang entitas ternyata TIDAK BENAR? 

Bagaimana bila entitas itu ternyata tidak menyeramkan, tidak mengerikan, melainkan riang gembira? Lucu dan asyik untuk diajak berteman?

Bagaimana bila problem yang muncul selama ini adalah dikarenakan ketidakpahaman kalian akan energi dan entitas? Sehingga kalian beranggapan bahwa dunia yang satu ini begitu menakutkan, padahal kenyataannya adalah dunia entitas, spirits, makhluk gaib, dan manusia itu sendiri adalah menarik banget! 

Bagaimana bila ada kelas khusus untuk mengenal, belajar, dan berlatih memahami fungsi kesadaran diri kita terhadap dunia energi dan entitas?

Talk To The Entities - Series 

Nah, dr. David Budi Wartono, fasilitator Talk to The Entities, bakalan bikin sebuah FREE - TALK SHOW  yang akan memberikan pencerahan tentang hal ini, nih, via Zoom pada tanggal 14 Agustus 2021 nanti. Untuk kalian yang berminat, boleh banget mendaftar pada Zoom link pendaftaran ini ya!

Tenang, kalian ga  harus kemana-mana, ga harus masuk ke dalam kegelapan, apalagi ke tempat-tempat scary dan uji-nyali, hehe, cukup duduk manis, konek ke internet, dan masuk ke Zoom room, lalu bersama teman-teman lainnya, kita serap ilmu tentang entities ini, sip? 

Pasti bakalan menyenangkan, deh. Atau malah menjadikan kamu kepo untuk masuk ke kelas selanjutnya? Seri kelasnya ada pada banner di atas, tuh! 

Nah, Sahabat ceria, tunggu apalagi? Yuk, segera cek energi kalian, apakah merasa terpanggil untuk mendaftar dan ikutan Free Zoom call ini? Jika iya, segera bertindak, save the seat, don't miss the ship! 

Tujuan dari kelas Access adalah menciptakan dunia yang berkesadaran dan berkesatuan. Kesadaran meliputi semuanya dan tidak menghakimi apa pun juga. Talk to The Entities memiliki tujuan menciptakan kesadaran dan level kesadaran yang lebih terhadap entitas, spirits, makhluk halus, dan juga manusia. 

Seperti apa bentuknya dunia bila tanpa ketakutan atau penghakiman terhadap entitas, melainkan kemudahan, keterbukaan, menyertakan, dan mempertanyakan segalanya? 

Apakah memilih dan mempelajari kelas ini akan membuka kesadaranmu lebih baik dan membuat hidupmu lebih bahagia, mudah, dan menyenangkan? Check your energy! πŸ‘Œ

Join grup Whatsappnya di sini, deh! Talk To The Entities Taster Whatsapps Group


Bandung, 8 Agustus 2021

Hidup Ceria Team. 



Older Posts Home

Search This Blog

ABOUT ME

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Apa itu Access Consciousness?
  • Apa itu Access Bars?
  • Clearing Statement
  • 3 Tips Menghadapi Orang yang Njelimet
  • Baksos - FREE Sesi Bars - Dalam Rangka Menyambut Event Bars Global Sedunia
  • Baksos BARS - Memperingati Hari Kesadaran Pencegahan Bunuh Diri Sedunia
  • Testimoni Lily Tasman Tentang Kelas Talk to The Entities
  • Talk to The Entities - Hayo, Siapa yang Berminat Gabung?
  • Apakah Access itu Sejenis Kultus/Pemujaan?
  • Perlu Ga sih, Repeat Kelas-kelas Access Consciousness?

Categories

  • bars 5
  • Blog 8
  • Body Process 5
  • event 3
  • facilitator 1
  • Info 1
  • jadwal 2
  • kelas 5
  • location 1
  • mitasampepajung 1
  • Testimoni 7
  • tools 1
  • welcome 1
Powered by Blogger.

3 Tips Menghadapi Orang yang Njelimet

Blog Archive

  • ▼  2022 (2)
    • ▼  February (1)
      • 3 Tips Menghadapi Orang yang Njelimet
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (16)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (14)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (3)

Popular

  • Apa itu Access Bars?
    Apa itu Access Bars?
    Awal mulanya Access Consciousness hanya menawarkan kelas Access BARS saja, dan hingga hari ini Access BARS tetap menjadi fondasi dan in...
  • Apa itu Access Consciousness?
    Apa itu Access Consciousness?
    Apa itu Access Consciousness?  Sudah pernah atau malah sering mendengar tentang Access Consciousness? Untuk yang masih penasaran tentang ap...
  • Baksos - FREE Sesi Bars - Dalam Rangka Menyambut Event Bars Global Sedunia
    Baksos - FREE Sesi Bars - Dalam Rangka Menyambut Event Bars Global Sedunia
    Hai,   Menyambut event global Bars sedunia di bulan Januari, kami praktisi Access Bars se-Indonesia melaksanakan bakti sosial untuk siapa pu...

Oddthemes

Copyright © HIDUP CERIA. Designed by OddThemes